Resmi, Produk dari Bulu Binatang Dilarang di California

- Senin, 14 Oktober 2019 | 11:59 WIB
Ilustrasi. (Pexels/mentatdgt)
Ilustrasi. (Pexels/mentatdgt)

California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang melarang produksi dan penjualan barang yang terbuat dari bulu binatang.

Dilansir dari VOA, mulai tahun 2023, warga California tidak diperbolehkan lagi untuk menjual atau membuat pakaian, sepatu, tas bahkan menyumbang produk apapun yang terbuat dari bulu binatang.

Gubernur Gavin Newsom kemudian menandatangi rancangan undang-undang (RUU) dan menjadikan penjualan tersebut ilegal. Dan untuk mereka yang melanggar akan terancam denda hingga AS$500, atau bahkan AS$1.000 apabila mengulangi perbuatannya.

"California adalah pemimpin dalam hal kesejahteraan hewan dan hari ini kepemimpinan tersebut termasuk melarang penjualan bulu," kata Newsom.

Namun RUU tidak termasuk barang bekas, produk taksidermi (pengawetan hewan hingga seperti bentuk asli, bulu yang diambil dengan izin perburuan dan bulu yang digunakan oleh suku-suku Amerika Asli untuk kepentingan religi.

Sementara itu, kepala Humane Society AS Kitty Block memuji Gubernur Newson dan anggota parlemen negara bagian karena mengakui bahwa warga California tidak ingin pasar di negara mereka berkontribusi pada permintaan produk bulu.

"Konsumen sekarang ini tidak mau hewan liar mengalami rasa sakit dan rasa takut yang ekstrem demi fesyen," ujar Kitty Block.

Namun keputusan itu dikritik oleh juru bicara Dewan Informasi Bulu Keith Kaplan. Dia mengklaim itu adalah bagian dari agenda vegan radikal.

"Menggunakan bulu sebagai langkah pertama untuk larangan lain tentang apa yang kita kenakan dan makan," tuturnya.

Untuk diketahui, tahun 2019, banyak rumah mode yang menghentikan penggunaan bulu binatang pada produknya. Diantaranya, Burberry, Gucci, Versace, dan Coach.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X