NasDem Bakal Tetap Kritis Meski Punya Wakil di Kabinet Jokowi

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 11:54 WIB
Politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10). (Antara/Puspa Perwitasari)
Politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10). (Antara/Puspa Perwitasari)

Politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (22/10). Dia mengaku mendapat tugas untuk membantu di dalam kabinet. 

Syahrul mengatakan, ini bentuk nyata dukungan NasDem kepada Jokowi. Namun, lanjutnya, NasDem akan tetap kritis demi kepentingan rakyat. 

"NasDem akan tetap kritis kepada siapapun. Walaupun kadernya berada di dalam kabinet, NasDem akan tetap kritis demi kepentingan rakyat, kepentingan negara," tutur Syahrul setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Syahrul kemudian mengungkapkan, partainya tak pernah meminta jatah kepada Jokowi. Dukungan NasDem dilakukan tanpa ada syarat. 

"Surya paloh mengatakan, kami tak ada beban untuk Bapak Presiden. Kami mendukung total, mulai 2014. Tak ada harus seperti apa, tidak ada," kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu. 

Syahrul menambahkan, sudah menjadi tugas NasDem menyiapkan kadernya untuk bekerja demi kepentingan pemerintahan dan negara. Ini sesuatu yang menjadi pegangan seluruh kader NasDem, termasuk Syahrul Yasin.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sinyal pihaknya bisa menjadi partai oposisi. Hal ini berkaitan dengan masuknya dua petinggi Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo, masuk dalam kabinet. 

Sempat muncul kabar bahwa NasDem tak akan menempatkan kadernya di dalam pemerintahan Jokowi. Sinyal itu menguat setelah Viktor Laiskodat menolak menjadi menteri Jokowi

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X