Demonstran Dapat Lampu Hijau dari Jokowi Jelang Pelantikan

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:44 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama para pimpinan MPR menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka, Rabu (16/10). (Sekretariat Presiden/Muchlis Jr).
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama para pimpinan MPR menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka, Rabu (16/10). (Sekretariat Presiden/Muchlis Jr).

Presiden Joko Widodo mempersilahkan para demonstran jika ingin berunjuk rasa menjelang atau saat pelantikan presiden dan wakil presiden, yang direncanakan bergulir pada Minggu (20/10). 

Jokowi menganggap kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum mendapat garansi negara. Mantan Wali Kota Solo itu tidak melarang publik yang ingin bersikap kritis terhadap pemerintah. 

"Namanya demo kan dijamin konstitusi," kata Jokowi setelah menerima pimpinan MPR, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10).

Pernyataan Jokowi soal demonstrasi pun bertolak belakang dengan sikap kepolisian. Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono, sempat mengatakan tidak bakal mengeluarkan surat izin atau pemberitahuan demo untuk masyarakat menjelang atau saat pelantikan. 

Ketika disinggung terkait sikap Kapolda Metro Jaya, Jokowi enggan menjawab. Dia pun menyarankan isu itu dikonfirmasi langsung ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 

"Ya ditanyakan ke Kapolri," tutur Jokowi. 

Sejumlah pihak dikabarkan bakal berunjuk rasa menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden. Namun, kepolisian langsung bertindak tegas dengan tidak memberi izin demo mulai Selasa kemarin sampai selesai pelantikan, yakni 20 Oktober 2019. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X