Masa Observasi Panjang, Kesehatan Jiwa WNI di Natuna Terus Didampingi

- Jumat, 7 Februari 2020 | 21:10 WIB
Petugas medis bersiap memeriksa Warga Negara Indonesia (WNI). (ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI)
Petugas medis bersiap memeriksa Warga Negara Indonesia (WNI). (ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI)

Hari keenam observasi kesehatan para Warga Negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei, Tiongkok dilaporkan masih terkendali. 

Para WNI dalam keadaan sehat dan selalu dilakukan pemeriksaan suhu dua kali sehari setiap harinya.

Selama menjalani observasi, para WNI melakukan aktitas yang berkaitan dengan meningkatkan imunitas.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid mengatakan, hingga saat ini tidak ada WNI yang suhunya di atas 38° Celcius. 

Selain itu, para WNI juga melakukan kegiatan dengan nyaman. Siang tadi para WNI yang berjenis kelamin laki-laki juga melaksanakan ibadah shalat Jumat.

"Hingga saat ini kesehatan jiwa para WNI juga tetap didampingi. Mereka mendapat pelajaran olahraga untuk memapping kalau ada permasalahan. Makanya kami lakukan psikososial konseling dan kelompok dengan segala macam cara," ujar Vensya saat ditemui dalam konferensi pers, Jumat (7/2/2020), di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan.

Vensya menyebutkan jika dukungan psikososial dan edukasi diperlukan oleh para WNI. Hal ini mengingat observasi kesehatan masih akan berlangsung hingga 9-10 hari ke depan. 

Sedangkan untuk pola perilaku hidup bersih dan sehat, Vensya meyakini para WNI yang menjalani observasi tahu betul tindakan yang harus dilakukan. Hal ini dikarenakan 80 persen dari mereka merupakan mahasiswa kedokteran.

Sementara itu, selain memantau kondisi para WNI, Kemenkes juga melakukan pemantauan lingkungan.

Contohnya sebelum membagikan snack untuk WNI, dilakukan pemeriksaan guna memastikan aman dikonsumsi. 

Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan biologi untuk air guna memastikan kebersihan dan kesehatannya.

"Pengelolaan sampah juga dilakukan. Kemudian juga ada untuk limbah masker yang dikelola dengan baik," tandas Vensya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X