Presiden Joko Widodo memimpin upacara pemakaman almarhum Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9).
Sebelum jenazah dimasukkan keliang lahad, daftar riwayat singkat almarhum seperti keluarga, pendidikan, karir hingga sejumlah penghargaan dan bintang jasa yang diterima almarhum dibacakan oleh Kapten (Lek) Budi Hermawan.
Almarhum BJ Habibie mendapatkan sejumlah bintang jasa dari luar negeri diantaranya dari negara Spanyol, Jerman, Belanda, Chilie, Amerika Serikat, Yordania, Italia, Prancis, Belgia, Tiongkok, Taiwan dan Rusia.
Sementara dari dalam negeri, almarhum mendapatkan Bintang Jasa Soekarno dari Universiatas Bung Karno dan 11 tanda kehormatan kenegaraan. Seperti Bintang Republik Indonesia Adipurna, Bintang Republik Indonesia Adipradana.
Bintang Mahaputra Adipurna, Bintang Mahaptra Adipradana, Bintang Jasa Utama, Bintang Budaya Parama Dharma, Bintang Yudha Dharma Utama.
Kemudian Bintang Kartika Eka pakasi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama dan Bintang Bhayangkara Utama.
Dalam Apel Persada Presiden Joko Widodo menyatakan kepergian almarhum BJ Habibie demi kepentingan dan keluhuran negara.
Sebagai Presiden Republik Indoneisa atas nama Negara, Bangsa dan TNI Jokowi mempersembahkan ke Persada Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa almarhum BJ Habibie
"Semoga jalan darmabakti menjadi suri tauladan bagi semua dan arwah mendapat tempat yang semestinya di alam baka," ujar Jokowi.
Usai pembacaan Apel Persada, Jenasah almarhum BJ Habibie dimasukkan ke liang lahad. Dua anak BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie membantu menurunkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
"Bapak memeberikan contoh mengenai cinta. Cinta suami istri, cinta terhadap sanak sodara, pekerjaan, negara, bangsa dan dunia ini," ujar Ilham dalam sambutannya.
Artikel Menarik Lainnya:
