Demi Pelancong, Kawasan Pulau Wisata Labuan Bajo Ditata di 2020

- Rabu, 11 September 2019 | 13:45 WIB
Presiden Jokowi didampingi pejabat terkait mendiskusikan penataan Labuan Bajo, NTT, saat mengunjungi kawasan tersebut, Rabu (10/7/2019). (Rahmat/Humas)
Presiden Jokowi didampingi pejabat terkait mendiskusikan penataan Labuan Bajo, NTT, saat mengunjungi kawasan tersebut, Rabu (10/7/2019). (Rahmat/Humas)

Pemerintah terus mematangkan rencana untuk meningkatkan pariwisata dalam negeri dengan membangun berbagai infrastruktur terutama di 5 wilayah pariwisata prioritas, demi mendatangkan devisa negara.

Dalam Rancangan Kerja Pemerintah Tahun 2019, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019 sebanyak 17,5 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 308 juta perjalanan, serta target penerimaan devisa sebesar US$ 20 juta.

Sedangkan pada tahun 2020, target kunjungan Wisman sebanyak 18,5 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 310 juta perjalanan serta target penerimaan devisa adalah sebesar US$21 juta.

Salah satu yang berpotensi untuk meningkatkan kunjungan adalah Kawasan Wisata Labuan Bajo. Di kawasan itu, pemerintah bakal memperbaiki jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Atas dan Bawah, penataan kawasan Puncak Waringin, Batu Cermin, Kampung Baru, Bukit Pramuka, serta Kawasan Rinca.

Paling tidak, tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan PUPR, mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,6 triliun. Terdiri dari anggaran Kemenhub sebesar Rp2,9 triliun, dan anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp1,7 triliun untuk percepatan 5 kawasan wisata.

Sejak tahun 2014 sampai dengan 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami mengalami peningkatan dua kali lipat lebih. 

Rinciannya, tahun 2014 berjumlah 80 ribu orang, tahun 2018 sebanyak 170 ribu orang lebih. Dari jumlah tersebut rata-rata 60 persen merupakan wisatawan mancanegara. 

Kawasan Taman Nasional Komodo, terdiri dari 147 pulau. 5 pulau  masuk kategori besar dan jadi daya tarik wisatawan, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Nusa Kode, dan Gili Motang. Total kawasan ini, 137 ribu hektare dan 60 persen adalah perairan. 

“Sektor pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata tahun 2019 di Jakarta, Selasa, (10/9).

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X