Saham Tesla jatuh lebih dari 20% sejak mencapai tertinggi lebih dari Rp 12,3 juta pada awal Januari.
Kemudian mengalami penurunan yang sangat tajam minggu ini, terkait dengan investasi berisiko baru-baru ini perusahaan dalam Bitcoin.
Penurunan itu mengembalikan bos Amazon Jeff Bezos ke posisi teratas di daftar orang terkaya. Sementara Elon Musk harus kehilangan gelar orang terkayanya.
Risiko dikaitkan dengan Bitcoin yang terkenal mudah berubah. Telah turun tajam dalam beberapa hari terakhir mungkin telah mendorong beberapa investor Tesla untuk menjual saham mereka, bahkan jika perusahaan tersebut tidak dirugikan oleh penurunan tersebut, kata analis Wedbush Securities Dan Ives, dikutip dari BBC.
Nilai Bitcoin melonjak hampir 50% dalam beberapa minggu setelah Tesla mengungkapkan telah membeli $ 1,5 miliar dari mata uang tersebut dan berencana untuk menerimanya sebagai pembayaran.
Sementara itu perusahaan itu baru-baru ini menghentikan sebagian besar penjualan model SUV Model Y dengan harga terendah.
Awal bulan ini, regulator China memanggil perusahaan tersebut atas masalah keamanan dan kualitas, setelah laporan kebakaran baterai dan akselerasi yang tidak normal.
Penurunan lebih dari 8% dalam harga saham Tesla pada hari Senin adalah yang terbesar sejak September.
