Murid Sekolah di Negeri Ini Dirantai & Disiksa Guru, Tak Patuh Dijebloskan ke Penjara

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 16:08 WIB
Murid-murid dirantai hingga disiksa, ada yang hampir meninggal. (BBC News)
Murid-murid dirantai hingga disiksa, ada yang hampir meninggal. (BBC News)

Sebuah film dokumenter merekam dua siswa berusia 14 tahun, yang didekam di sebuah sekolah khalwa dan disiksa selama lima hari tanpa diberi makanan atau air.

Mohamed Nader dan Ismail mengalami luka serius usai dicambuk dan dirantai oleh gurunya.

Ironisnya mereka menempuh studi di sekolah Islam al-Khulafaa al-Rashideen di Sudan. Sekolah itu dijalankan oleh seorang Sheikh pria bernama Hussein.

Orangtua Nader tidak gentar mencari keadilan, Fatema Ibu korban mengatakan kalau mereka tidak takut apapun resikonya.

"Saya tidak takut, dahulu posisi kami lemah. Tapi sekarang keadaannya berebeda. Dengan pemerintahan yang baru, semoga Tuhan menghendaki," kata Fatema seperti yang dilansir BBC yang dikutip INDOZONE, Rabu (21/10/2020).

Mohamed Nader dimasukkan ke dalam penjara di dalam sekolah dan disiksa selama lima hari. Akibat penyiksaan tersebut, dua orang murid tersebut nyaris meninggal dunia.

-
Anak-anak di Sudan disiksa di sekolah Sudan. (BBC News)

 

Sebuah liputan Investigasi BBCArabic menemukan penyiksaan anak secara sistemik yang terjadi di dalam khalwa, sekolah Islam di Sudan.

Selama 18 bulan, jurnalis Fateh al-Rahman Al-Hamdani merekam keadaan di dalam 23 sekolah khalwa, dan menemukan anak-anak laki-laki yang dirantai, dipukul, dan disiksa oleh guru-guru mereka.

Dua orang guru pelaku penyiksa Mohamed Nader telah didakwa. Meski belum mengajukan pembelaan karena sidang ditunda hingga lima kali.

Pemerintah Sudan berjanji akan mereformasi sistem pendidikan khalwa.

"Tidak akan ada lagi pemukulan, penyiksaan apapun bentuknya yang melanggar hak asasi manusia," kata Menteri Urusan Agama Sudan Nasreddine Mufreh.

Katanya, bagi siapa saja yang melanggar, khalwa akan ditutup.

Namun aturan itu dianggap sulit untuk dilakukan, karena banyaknya khalwa yang masih melakukan praktik penyiksaan tetap beroperasi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X