Enam Desa di Majene Belum Terima Bantuan, Rusak Parah dan Terisolir

- Senin, 18 Januari 2021 | 09:28 WIB
Pengungsi korban gempa antre untuk mendapatkan bantuan logistik dari TNI AD di Mamuju (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pengungsi korban gempa antre untuk mendapatkan bantuan logistik dari TNI AD di Mamuju (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Warga yang menjadi korban gempa bumi dan longsor di enam desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dalam kondisi sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah.

Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Fajaruddin mengatakan, enam desa yang terdampak itu sangat memprihatinkan dan belum menerima bantuan apa pun.

"Hingga hari ketiga setelah gempa, belum ada bantuan yang masuk. Banyak warga yang rumahnya rubuh karena gempa ada juga yang terkena longsoran itu juga butuh bantuan," ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (18/1/2021).

Kebutuhan mendesak yang saat ini dibutuhkan oleh warga adalah kebutuhan untuk anak dan balita, susu formula, dan pembalut untuk wanita.

Alat berat juga diharapkan segera dikerahkan untuk membuka akses yang terisolasi di Kecamatan Ulumanda, pecahan wilayah dari Kecamatan Malunda yang juga daerah terisolir.

"Belum banyak bantuan maupun relawan yang masuk ke wilayah kami. Yang pertama masuk itu relawan FTI UMI dan banyak membantu warga di sini," katanya.

Sementara itu koordinator Tim Relawan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara mengatakan ada beberapa daerah di Kecamatan Ulumanda itu terisolir karena gempa dan longsor, tidak dapat diakses menggunakan kendaraan roda empat.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah atau BNPB maupun BPBD supaya daerah terisolir ini bisa diprioritaskan. Bantuan mendesak adalah alat berat untuk membuka akses," katanya.

Adapun enam desa yang terisolasi di Kecamatan Ulumanda dan butuh bantuan alat berat yakni Desa Sambabo, Kabiraan, Tande Allo, Ulumanda, Popenga dan Desa Panggalo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X