Situs Pengecekan Data Pemilih Diretas, KPU Lapor ke Mabes Polri

- Minggu, 19 Juli 2020 | 11:58 WIB
Ilustrasi situs pemilu diretas (Geekwire)
Ilustrasi situs pemilu diretas (Geekwire)

Salah satu layanan publik atau laman milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 diretas oleh hacker. Adapun itu ialah lindungihakpilihmu yang difungsikan untuk pengecekan dan pemutakhiran data pemilih.

Komisioner KPU, Viryan Aziz, mengatakan pihaknya akan memproses lebih lanjut tindak kejahatannya siber ini dan tengah mempersiapkan laporan kepada pihak yang berwajib.

"Ini sedang disiapkan laporan ke Mabes Polri," kata Viryan dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Minggu (19/7/2020).

Viryan mengungkapkan bahwa tindak itu tidak bisa dipandang sepele dan harus diungkapkan siapa dibalik kejahatan tersebut serta motifnya. Pasalnya, ini menyangkut layanan publik khususnya pada Pilkada serentak tahun ini.

"Kita tetap meminta agar dapat bisa dicari sebagai bentuk tidak toleransi kita terhadap upaya pihak-pihak (tertentu)," ujarnya.

-
Situs milik KPU (Lindungihakpilihmu)

"Nanti biasanya kalau ketangkap itu nyebutnya iseng-iseng, cuma coba kita tidak akan toleransi menyangkut hal-hal layanan publik diganggu dan tentunya motifnya tidak baik," tambahnya.

Dia menambahkan, pihaknya kini tengah menyiapkan segala perangkat pelaksanaan Pilkada serentak 2020 sebaik mungkin di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Sehingga rangkaian pesta politik di Tanah Air bisa berjalan dengan maksimal dan lancar.

"Pasca serangan kemarin, web lindungihakpilihmu.kpu.go.id, kami sudah berusaha mengamankan misalnya di aplikasi dan di jaringan, kemudian juga kita melakukan penguatan lain," pungkasnya.

Sekadar informasi, adapun situs pengecekan dan pemutakhiran data pemilih KPU diretas pada sejak Selasa malam (14/7/2020). Kejadian ini terjadi tidak berselang lama setelah situs tersebut diluncurkan KPU.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X