Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar, mengawali perdagangan Rabu (20/5/2020). Mengutip data RTI Business pukul 09.13 WIB, IHSG mengalami koreksi 10% ke level 4.544,279.
Sebelumnya, tim analis Indo Premier Sekuritas memproyeksikan arah pasar saham hari Rabu (20/5/2020) ini akan bervariasi cenderung menguat, setelah kemarin ditutup menguat 0,83% ke posisi 4.549.
Dalam catatannya ke investor, Tim Analis Indo Premier memaparkan bahwa berlanjutnya tren penguatan rupiah dan naiknya harga hampir semua komoditas seperti minyak mentah, CPO, batubara, nikel serta timah, akan menjadi sentimen positif di pasar.
Namun sayangnya, terkoreksinya indeks bursa global berpeluang mengimbangi sentimen positif itu dengan katalis negatif bagi indeks.
"IHSG diprediksi akan begrerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 4,490 dan resistance di level 4,610," tegas Tim Analis Indo Premier.
Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar spot kembali sumringah. Mengutip data Bloomberg, Rabu (20/5/2020) pukul 09.00 WIB, rupiah di pasar spot dibuka di level Rp14.755 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, rupiah berhasil menguat 0,10% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp14.770 per dolar AS. Pergerakan rupiah pun sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia Tenggara. Baht Thailand memimpin penguatan setelah naik 0,13%.
