Adanya Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya yang resmi diperpanjang hingga 31 Mei 2020, ternyata tak diindahkan oleh pengunjung Mal CBD Ciledug.
Hal itu nampak dari video dengan durasi 1 menit, yang tersebar di media sosial. Pada video tersebut nampak masyarakat berdesak-desakan, untuk menunggu operasional jam buka mal CBD Ciledug.
Kasatpol PP Kota Tangerang Agus Hendra mengungkapkan, kepadatan pengunjung tepatnya terjadi pada Minggu 17 Mei 2020. Di sana, masyarakat memadati lokasi swalayan pakaian tepatnya di Matahari Department Store.
"Di sana warga memadati pusat penjualan baju, tepatnya di Matahari. Kepadatan itu karena memang masyarakat ingin membeli baju lebaran," ucap Agus saat dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).
Atas hal tersebut, pihaknya pun telah turun tangan untuk menertibkan lokasi. Jajarannya kemudian menutup aktifitas penjualan barang-barang, yang tidak masuk dalam daftar pengecualian.
"Sekarang sudah kita tutup dan kita surati pihak manajemen. Tadi pun, saat petugas patroli, gedung atau toko yang menjual barang-barang selain yang dikecualikan sudah tutup. Tapi memang terkadang, penjual ini membandel, dia ngumpet-ngumpet buka kalau petugas lagi lengah," tuturnya.
Lanjut Agus, pihaknya pun kemudian menyurati piham manajemen mall dan memberikan teguran secara bertahap, yakni berupa teguran, penutupan aktifitas penjualan, penyitaan barang hingga denda.
Dia menegaskan, pihaknya tidak main-main dengan adanya pemberlakuan PSBB. "Di Peraturan Wali Kota Tangerang sudah ada sanksi-sanksinya, kalau masih bandel, akan kita denda," tegasnya.
Diketahui, saat ini pun mall sudah kondusif serta tetap beroperasional namun dengan mengikuti ketentuan PSBB.
