Kantor PDIP di Bogor Diteror Bom Molotov, DPD Jabar Desak Polisi Tangkap Pelakunya

- Rabu, 29 Juli 2020 | 14:12 WIB
Ilustrasi bom molotov. (baytoday.ca)
Ilustrasi bom molotov. (baytoday.ca)

PDI Perjuangan Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor untuk mengedepankan proses hukum pasca terjadinya teror tiga bom molotov di kantor sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengungkap dan memenjarakan pelakunya," ucap Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).

Lebih lanjut, menurut Ono, lemparan bom molotov tersebut merupakan aksi teror yang benar-benar serius, dan dilakukan dengan berani, serta mempunyai tujuan yang sangat besar. Maka, hal ini dinilai bukan lagi semata untuk melakukan teror kepada PDIP, tetapi kepada seluruh Rakyat Indonesia.

"Pelaku aksi itu sudah menunjukkan keberadaan kelompok kekerasan ada dan nyata di Indonesia. Sehingga, kami berharap pihak kepolisian secara serius mengungkap aksi tersebut dan melakukan proses hukum sampai tuntas," ungkapnya.

Oleh sebab itu, PDIP mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di sekretariat PAC di Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Meski diteror, namun ia meyakini kalau kejadian tersebut tidak akan dapat menyurutkan semangat kader PDIP.

Ono juga berharap kepada seluruh kadernya di Jawa Barat untul selalu siap siaga dan mulai melalukan antisipasi kejadian serupa dengan melakukan penjagaan setiap rumah dan kantor sekretariat partai.

"Dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah ditingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa atau Kelurahan," tutup Ono.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X