Terdampak Corona, Pemerintah Anggarkan Rp695 Triliun Bantu UMKM agar Bisa Bangkit

- Rabu, 1 Juli 2020 | 13:36 WIB
Salah satu usaha kecil. (freepik)
Salah satu usaha kecil. (freepik)

Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa industri UMKM sangat merasakan dampak negatif dari wabah virus corona (Covid-19) yang terjadi selama ini. Karena itu, pemerintah pun memberikan perhatian dengan menggelontorkan stimulus.

"Bahwa pemerintah itu sudah concern, pertama-tama sekali dianggarkan itu sekitar Rp318 triliun," kata Asisten Deputi Permodalan Kemenkop dan UKM, Fixy dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (1/7/2020).

Fixy mengatakan, seiring perjalan waktu dan perkembangan dampak dari Covid-19, pihaknya kembali merevisi besar anggaran yang akan diperuntukkan membantu UMKM. Pasalnya, di lapangan ditemukan banyak fakta bahwa pelaku UMKM terpaksa melakukan efisiensi semisal PHK dan lainnya.

"Otomatis di tengah kekhawatiran corona kepada kesehatan, ekonomi kita sudah kelihatan mengalami kontraksi dan mengarahkan penurunan drastis," ujarnya.

"Ternyata dalam analisa dana yang tadinya dianggarkan Rp318 triliun tidak cukup, maka kemudian ada penambahan hampir sekitar dua kali lipat menjadi Rp641 triliun," tambahnya.

Dia menambahkan, memasuki pekan pertama Juni 2020, pihaknya kembali membahas besaran anggaran dan akhirnya kembali berubah. Ini sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah pusat di tengah pandemi Covid-19.

"Terakhir karena terlihat sekali dampak yang terasa tidak cukup kalau hanya sebesar Rp677 triliun, (program) pemulihan ekonomi itu mengalami penambahan anggarannya menjadi Rp695 triliun," sambungnya.

Kementerian Koperasi dan UKM pun berharap dengan adanya kucuran dana ini nantinya bisa membantu para pelaku UMKM. Sehingga, geliat ekonomi Indonesia, yang salah digerakkan oleh pelaku UMKM bisa kembali bergairah dan bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X