Calon Kepala Daerah Milenial, Perlu Bawa Perubahan

- Minggu, 26 Juli 2020 | 17:12 WIB
Ilustrasi warga tengah memberikan suaranya di bilik. (ANTARA/File Photo)
Ilustrasi warga tengah memberikan suaranya di bilik. (ANTARA/File Photo)

Majunya para pemimpin muda menjadi calon kepala daerah menjadi sebuah kemajuan untuk memberikan perubahan dengan gagasan baru yang mereka miliki. Namun demikian, anggapan terkait kematangan mereka dalam memimpin masih dipertanyakan publik. Apalagi mereka yang maju memiliki background keluarga yang pernah menjadi kepala daerah.

Terkait dengan ini, Direktur Eksekutif Politika and Research and Consulting, Rio Prayogo mengatakan keterlibatan kaum milenial dalam kontestasi politik seperti Pilkada merupakan angin segar untuk sebuah perubahan.

"Ini secercah harapan bagi kita bahwa akan ada perubahan dalam kultur politik di Indonesia dari yang biasanya lebih mengarah pada patron klien. Karena milenial lebih rasional dalam menentukan pilihannya dengan informasi yang banyak di era digital. Ini menunjukan bahwa tokoh agama dan masyarakat pun sudah bukan jadi pilihan atau prefenensi pilihan politik milenial," kata Prayogo dalam diskusi webinar bertajuk "Calon Kepala Daerah Mudah Bisa Apa", Minggu (26/7/2020).

Yang menjadi penting calon kepala daerah milenial saat ini adalah bagaimana menerjemahkan suara calon pemilih milenial dalam berbagai program yang dapat merangkul dan memberikan inovasi baru dalam kepemimpinan mereka.

"Calon kepala daerah milenial harus menerjemahkan hal penting seperti kenapa saya menginginkan jabatan itu, kenapa jabatan itu penting buat saya, apa mimpi saya terhadap daerah itu, dan apa yang harus saya lakukan sebagai calon kepala daerah serta Prinsip seperti apa yang akan saya kedepankan ketika saya memimpin," tuturnya.

Bupati Dharmas Raya, Sutan Riska Kerajaan mengatakan anak muda juga harus mulai mengambil peran dalam pembangunan dan politik di daerahnya dengan ide ide yang segar dan inovatif sehingga memberikan kemajuan di masing-masing daerahnya.

"Kita sebagai anak muda harus paham dengan dinamika politik di daerah. Intinya sebagai anak muda kita harus mendengar masukan dari yang lebih tua dan merangkul generasi muda dalam membangun bekerjasama dalam sebuah kesepakatan dalam upaya membangun daerah kita," tuturnya.

Bakal Calon Wakil Wali kota, Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan pentingnya membangun sumber saya manusia secara merata sehingga dapat mendorong perkembangan yang lebih baik kedepannya untuk masyarakat Tangerang Selatannya sendiri.

"Kita fokus pada sumber daya manusia bagaimana SDM ini berkualitas dan merata di seluruh kota. Tidak hanya di wilayah cluster atau perkotaan yang SDMnya unggul. Tapi juga di perkampungan. Semua harus memiliki SDM yang setara dan memiliki daya saing yang tinggi," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X