Sederet Kejanggalan Kematian Editor Metro TV Diungkap Keluarga, Ini Bantahan Polisi

- Selasa, 28 Juli 2020 | 12:28 WIB
Kasus editor Metro TV. (Instagram/@jktinfo)
Kasus editor Metro TV. (Instagram/@jktinfo)

Keluarga Editor Metro TV, Yodi Prabowo mengungkap berbagai kejanggalan salah satunya mengenai darah yang disebut pihak kepolisian tidak ada. Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya memiliki argumennya sendiri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, ada darah yang ditemukan di TKP penemuan korban. Hal itu sekaligus membantah kejanggalan yang disampaikan oleh keluarga korban.

"Banyak darahnya kok, masa iya orang luka begitu nggak banyak darahnya, nggak logis," kata Tubagus saat dihubungi wartawan, Selasa (28/7/2020).

Lebih jauh, Tubagus enggan mengomentari ungkapan kejanggalan kasus ini seperti yang disampaikan oleh keluarga korban. Alasan polisi enggan mengomentari hal tersebut disebut Tubagus pihak kepolisian memahami kondisi sikologi keluarga korban pasca diungkapnya kasus itu.

"Polemik seperti itu saya nggak mau tanggapi. Teman-teman media bisa melihat sendiri fotonya, di situ kan tanah, tanahnya merembes. Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya cuma saya memahami kondisi psikologi keluarga, jadi ya sudah," beber Tubagus.

Selain itu, mengenai baju korban yang disebut keluarga tidak ada ceceran darah, Tubagus menyebut sebenarnya ada bercak darah di dalam baju itu. Polisi membungkus baju korban saat konferensi pers kemarin dengan alasan baju itu bau darah.

"Bajunya dibungkus karena bau darah, masa iya para wartawan tidak tahu," kata Tubagus. 

Seperti diketahui, keluarga Yodi Prabowo meragukan hasil pengungkapan polisi dalam kasus kematian Yodi. Pihak keluarga pun juga sempat mengungkapkan beberapa kejanggalan dalam kasus ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X