Penyebab kematian mendadak Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat saat menginap di salah satu kamar Hotel Marilyn, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada hari Minggu lalu masih menjadi tanda tanya.
Belakangan memang diketahui kalau Dindin menginap dengan seorang cewek berinisial LL. Diduga Dindin mengonsumsi obat kuat yang mengakibatkan jantungnya terkejut hingga menyebabkan dia meninggal.
Kapolsek Serpong AKP Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP di hotel tersebut.
"Hasil interogasi dengan recepsionis hotel, benar almarhum terdata di kamar tersebut," kata Supriyanto kepada wartawan.
Kepergiaan Dindin yang mendadak menyisahkan tanda tanya. Sebab sebelumnya lelaki berusia 37 tahun itu terlihat masih sehat meski sempat mengeluh sakit.
"Benar meninggal dunia. Tapi belum tahu karena apa,” kata Supiyanto.
Kabar meninggalnya politisi Gerindra itu membuat kaget banyak pihak. Termasuk rekannya semasa Fraksi Gerindara DPRD lebak, Bangbang.
"Saya sendiri terkejut dengan pemberitaan ini. Keliatannya sehat-sehat saja," ujar Bangbang.
Didin Nurohmat merupakan Ketua DPRD Lebak periode 2019- 2024. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 08-414/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 tertanggal 27 Agustus 2019, dan ditandatangani oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani.
Sebelum jadi Ketua DPRD Lebak, Dindin pernah menjadi Ketua Umum BEM Ekonomi Universitas Pasundan (UnPas), Bandung, Jawa Barat.
Ayah tiga anak ini juga sempat menjadi pengurus HMI Cabang Bandung, dan pengurus Badan Pimpinan Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI).
Selain sebagai Ketua DPRD Lebak, Dindin juga menjabat Ketua PC TIDAR (Tunas Indonesia Raya) Lebak dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Lebak.
Bupati Lebak Ngamuk
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengamuk ketika mendapat tudingan bahwa Pemkab Lebak tidak menghargai kematian Dindin dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Lebak, Senin (7/9/2020).
