Pembuat Robot Humanoid Sophia Rencanakan Peluncuran Massal di Tengah Pandemi

- Senin, 25 Januari 2021 | 20:50 WIB
Robot humanoid dikembangkan di lab Robotika Hanson di Hong Kong. (Photo/REUTERS/Tyrone Siu)
Robot humanoid dikembangkan di lab Robotika Hanson di Hong Kong. (Photo/REUTERS/Tyrone Siu)

Hanson Robotics, pria yang menciptakan robot humanoid bernama Sophia berencana akan meluncurkan ciptaannya itu di tengah pandemi.

Robot sosial seperti saya dapat merawat orang sakit atau lanjut usia,” kata Sophia saat dia melakukan tur ke labnya di Hong Kong, dilansir dari Reuters, Senin (25/1/2021).

"Saya dapat membantu berkomunikasi, memberikan terapi, dan memberikan stimulasi sosial, bahkan dalam situasi sulit," tambah robot itu.

Sejak diluncurkan pada 2016, Sophia, robot humanoid menjadi viral dan mencuri perhatian para miliarder. Sekarang perusahaan di belakangnya memiliki visi baru, memproduksi robot secara massal pada akhir tahun 2021.

-
Robot humanoid dikembangkan di lab Robotika Hanson di Hong Kong. (Photo/REUTERS/Tyrone Siu)

Hanson Robotics, yang berbasis di Hong Kong, mengatakan empat model, termasuk Sophia, akan mulai diluncurkan dari pabrik pada paruh pertama tahun 2021, tepat ketika para peneliti memperkirakan pandemi akan membuka peluang baru bagi industri robotika.

Baca juga: Viral Suap-suapan Tumpeng Pakai Satu Sendok di Acara PDIP, DPR: Ingat Protokol Kesehatan!

“Dunia Covid-19 akan membutuhkan lebih banyak otomatisasi untuk menjaga keamanan orang,” kata pendiri dan kepala eksekutif David Hanson.

Hanson percaya solusi robotik untuk pandemi tidak terbatas pada perawatan kesehatan, tetapi juga dapat membantu pelanggan di industri seperti ritel dan maskapai penerbangan. 

“Robot Sophia dan Hanson unik karena sangat mirip dengan manusia. Itu bisa sangat berguna selama masa-masa ketika orang sangat kesepian dan terisolasi secara sosial,” kata dia.

-
Robot humanoid dikembangkan di lab Robotika Hanson di Hong Kong. (Photo/REUTERS/Tyrone Siu)

Hanson mengatakan dia menargetkan untuk menjual 'ribuan' robot pada tahun 2021, baik besar maupun kecil, tanpa memberikan nomor tertentu.  Hanson Robotics meluncurkan robot tahun ini bernama Grace, yang dikembangkan untuk sektor perawatan kesehatan.

Robot Pepper SoftBank Robotics dikerahkan untuk mendeteksi orang yang tidak memakai masker. Di China, perusahaan robotika Cloud Minds membantu mendirikan rumah sakit lapangan yang dijalankan robot selama wabah virus korona di Wuhan. 

-
Robot humanoid dikembangkan di lab Robotika Hanson di Hong Kong. (Photo/REUTERS/Tyrone Siu)

Penggunaan robot sedang meningkat sebelum pandemi. Menurut sebuah laporan oleh Federasi Robotika Internasional, penjualan robot layanan profesional di seluruh dunia telah melonjak 32% menjadi $ 11,2 miliar atau setara Rp157 triliun antara 2018 dan 2019.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X