Rizieq Shihab Mau ke Medan Muncul Baliho Penolakan, Ini Kata HMI Sumut

- Rabu, 25 November 2020 | 17:15 WIB
Ketua Badko HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalahi (Indozone/Dian Gunawan)
Ketua Badko HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalahi (Indozone/Dian Gunawan)

Munculnya spanduk penolakan terkait kedatangan Rizieq Shihab ke Sumut dinilai sebagai tindakan provokatif yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Begitu disampaikan Ketua Badko HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalahi saat diwawancarai Indozone Rabu (25/11/2020).

Harusnya, kata Hasbi, pelakunya dapat segera diungkap dan ditangkap oleh pihak kepolisian.

Menurutnya tidak ada alasan untuk menghalangi kedatangan Rizieq ke Sumut, sebab tak ada kasus hukum yang menjerat Rizieq.

"Kenapa dia datang kemari harus dihalang-halangi? Kalau dibilang dia itu provokator, justru yang provokator itu yang masang spanduk penolakan itu," kata Hasbi.

Munculnya spanduk penolakan oleh oknum tak bertanggung jawab itu menurut Hasbi justru akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat Sumut yang terkenal hidup damai berdampingan dengan beragam etnis, suku dan agama.

"Kita (Sumut) ini tidak pernah ada track record terkait hal itu (konflik antar masyarakat), nah tradisi ini yang harus kita jaga kerukunan antar umat beragama, jadi siapapun mau datang di sini silakan," ujarnya.

Hasbi juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menertibkan upaya-upaya provokasi yang dapat memecahbelah masyarakat.

-
Aksi unjuk rasa penolakan Habib Rizieq di Solo, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Pasalnya, kata Hasbi, ketika pihaknya melakukan pemasangan spanduk terkait dukungan terhadap kedatangan Rizieq, justru ada upaya pencopotan terhadap spanduk tersebut oleh pihak Satpol PP. Sementara perlakuan yang sama tidak dilakukan terhadap spanduk yang menyatakan penolakan terhadap kedatangan Rizieq.

"Kalau itu dianggap sesuatu yang dapat menimbulkan kerumunan, kita sepakat. Tapi kan ketika kita sudah ikut aturan, kenapa ada penolakan? Itu yang menjadi pertanyaan sebenarnya," kata Hasbi.

Munculnya spanduk penolakan ini juga menjadi salah satu alasan HMI berinisiatif untuk melakukan pengawalan kedatangan Rizieq.

Hasbi menyebutkan HMI Sumut siap melakukan pengawalan kedatangan HRS jika memang memungkinkan. Pengawalan tersebut akan dilakukan berdasarkan aturan protokol kesehatan Covid-19.

Bahkan organisasi Islam lainya yang berada di Sumut juga akan melakukan yang sama.

"Saat ini kita tahu situasi dalam pandemi. Jika nanti itu bisa menimbulkan keramaian yang terindikasi melanggar protokol kesehatan, maka kami juga akan tarik diri," kata Hasbi

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X