Sebuah balon udara liar berukuran besar tanpa awak nyaris membakar rumah warga sesaat setelah jatuh dari langit. Pembakaran penghasil gas dalam balon tersebut masih menyala saat terjatuh sehingga bisa memicu kebakaran.
Kapolsek Magetan AKP Iin Pelangi mengatakan pihaknya telah mengamankan balon udara yang berukuran sekitar 8 meter tersebut. Balon tersebut awalnya nyangkut di atap rumah Juwono, warga Kompleks Perumahan Selosari, Kecamatan Magetan.
"Saya mengimbau warga Magetan dan sekitarnya untuk tidak menerbangkan balon udara. Tradisi menerbangkan balon udara saat Syawalan ini sudah tidak relevan lagi dilaksanakan. Lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya," ujar AKP Iin seperti dilansir ANTARA, di Magetan, Selasa (26/5/2020).
Lebih lanjut, Iin menjelaskan penerbangan balon udara liar tersebut juga dinilai sangat membahayakan lalu lintas penerbangan.
"Terlebih, di wilayah Magetan juga terdapat Pangkalan Udara Militer (Lanud) Iswahjudi, sehingga sangat mengganggu lalu lintas penerbangan," kata dia.
Sementara itu, Juwono, pemilik rumah yang atapnya kejatuhan balon udara tersebut mengatakan peristiwa jatuhnya balon terjadi pada malam hari. Beruntung, banyak warga yang belum tidur hingga banyak yang mengevakuasi balon tersebut.
"Kemarin untung segera tahu, kalau ada balon udara yang nyangkut di atap. Kalau tidak, bisa terjadi kebakaran hebat karena apinya masih menyala. Terlebih rumah di komplek sini berdekatan sehingga rawan kebakaran," kata Juwono.
Artikel Menarik Lainnya:
