Arkeolog Temukan 'Kota Firaun Mesir Kuno' yang Terkubur Ribuan Tahun, Ada Tulang Manusia

- Jumat, 9 April 2021 | 13:54 WIB
Penemuan situs arkeolog di dekat Luxor, Mesir (Reuters)
Penemuan situs arkeolog di dekat Luxor, Mesir (Reuters)

Arkeolog pada Kamis (8/4/2021) menemukan kota Firaun kuno besar yang selama ini tersembunyi. Selama berabad-abad, kota ini terkubur di dekat beberapa monumen paling terkenal di Mesir.

Diperkirakan, kota itu dibangun lebih dari 3.400 tahun yang lalu pada masa pemerintahan mewah Amenhotep III, salah satu Firaun paling kuat di Mesir, 

Tim penggali pun langsung mencari kuil kamar mayat dan menemukan beberapa hal menarik. Zahi Hawass, arkeolog Mesir yang mengawasi penggalian, mengatakan kota kuno tersebut tampak terpelihara dengan baik.

Meski sudah berusia ribuan tahun, dinding dan ruangan hampir lengkap. Ruangan dipenuhi dengan peralatan zaman tersebut, seperti cincin, scarab (jimat berbentuk kumbang), bejana tembikar berwarna, dan batu bata lumpur dengan segel stempel berukir milik Amenhotep.

-
Penemuan situs arkeolog di dekat Luxor, Mesir (Reuters)

"Jalan-jalan kota diapit oleh rumah-rumah ... beberapa dindingnya setinggi tiga meter," kata Hawass.

Penggalian kota kuno ini terletak di Tepi Barat Luxor dekat Colossi of Memnon, Medinet Habu dan Ramesseum, atau kuil kamar mayat Raja Ramses II, yang terletak tidak jauh dari Lembah Para Raja.

Dilansir Reuters, Direktur Badan Dana Warisan dan Arkeologi Mesir Kuno, Peter Lacovara mengatakan kondisi barang-barang yang masih bagus mengingatkannya dengan kondisi Pompeii yang disiram oleh lahar gunung Vesuvius.

-
Penemuan situs arkeolog di dekat Luxor, Mesir (Reuters)

"Ini semacam Pompeii Mesir kuno dan menunjukkan kebutuhan kritis untuk melestarikan daerah ini sebagai taman arkeologi," kata Lacovara.

Situs arkeologi dekat Luxor itu berisi sejumlah besar oven dan tungku pembakaran untuk membuat kaca dan keramik mengkilap, bersama dengan puing-puing ribuan patung.

"Menemukan pusat-pusat manufaktur telah membuka detail tentang bagaimana orang Mesir bisa melakukan apa yang mereka lakukan di bawah penguasa besar dan kaya seperti Amenhotep III. Ini akan membawa lebih banyak pengetahuan untuk tahun-tahun yang akan datang," ujar Betsy Bryan, pakar tentang pemerintahan Amenhotep III.

Menurut referensi sejarah, kota itu termasuk tiga istana Amenhotep III dan pusat administrasi serta industri kekaisaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X