Jokowi Panggil Menhub Minta Insiden Seperti Sriwijaya Air Jatuh Jangan Terulang Lagi

- Selasa, 12 Januari 2021 | 15:18 WIB
Menhub Budi Karya. (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Menhub Budi Karya. (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu belum lama ini. Beberapa laporan pun sudah disampaikan Budi Karya kepada Jokowi.

"Saya baru saja dipanggil Bapak Presiden untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu," kata Budi Karya saat jumpa pers yang digelar virtual dalam Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Menhub menjelaskan jika sudah lebih dari lima kali Presiden menghubunginya untuk diskusi terkait musibah tersebut. Sehingga tadi ia pun telah melaporkan seluruh progresnya.

"Tadi kami melaporkan progres daripada apa yang kami lakukan dengan stakeholder, dan alhamdulillah kolaborasi kami dengan TNI, Polri berjalan dengan baik, dan juga dengan Basarnas, KNKT dan semua stakeholder sehingga proses pencarian berjalan dengan baik, kata Menhub.

BACA JUGA: KNKT: Mesin Pesawat Sriwijaya SJ-182 Hidup di Ketinggian 250 Kaki Sebelum Membentur Air

Usai melaporkan kunjungannya ke RS Polri, Menhub mengaku telah mendapat tugas untuk mengkoordinasikan dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses pencarian Black Box.

"Insya Allah apa yang menjadi perintah Bapak Presiden akan kami lakukan dan sore nanti saya diminta ke Priok untuk memastikan apa yang diperintahkan, dilaksanakan dengan baik," kata Budi Karya.

Tidak hanya itu, Presiden juga memberikan instruksi peristiwa serupa seperti jatuhnya pesawat Sriwijaya Air untuk tidak terulang kembali. 

"Proses penemuan ini menjadi suatu pelajaran yang mahal tapi baik, dan diinstruksikan jangan sampai terulang lagi," tandas Menhub Budi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X