Harga Emas Relatif Stabil, Terhambat Penguatan Dolar AS

- Kamis, 18 Juni 2020 | 10:57 WIB
Ilustrasi emas. (Pexels/Michael Steinberg).
Ilustrasi emas. (Pexels/Michael Steinberg).

Harga emas relatif stabil pada Kamis pagi ini (18/6/2020), menyusul kekhawatiran para investor terhadap kemungkinan perlambatan dalam pemulihan ekonomi global di tengah kenaikan kasus baru virus korona di Amerika Serikat dan Tiongkok. Namun demikian, penguatan yang terjadi pada dolar AS, masih membatasi penguatan terhadap logam kuning tersebut. 

Di pasar spot, harga emas mendatar di posisi USD1.726,69 per ounce pada pukul 07.53 WIB, demikian laporan Reuters,  di Bengaluru, Kamis (18/6/2020). Sementara, emas berjangka AS stabil di posisi USD1.736 per ounce.

Pemda Beijing membatalkan sejumlah penerbangan, menutup sekolah dan mengunci beberapa lingkungan di tengah upaya untuk mengendalikan wabah virus corona. Ibukota Tiongkok itu mengkonfirmasi 21 kasus baru Covid-19 pada 17 Juni kemarin.

-
Ilustrasi emas. (Pexels/Michael Steinberg).

 

Hanya beberapa hari sebelum kampanye Presiden Donald Trump di Tulsa, sejumlah kasus baru virus corona melonjak di Oklahoma, Texas, Arizona dan di tempat lain.

Melonjaknya kasus virus corona dan prospek penguncian baru, menghapus sentimen investor terhadap aset berisiko. Namun, apresiasi  greenback  membatasi kenaikan emas ketika Indeks Dolar AS (DXY) menguat terhadap para pesaingnya.

Sementara itu, Bank of England diperkirakan mengumumkan kenaikan setidaknya 100 miliar poundsterling (USD125 miliar) dalam program pembelian obligasi pada pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pukul 18.00 WIB.

Ekonomi AS mulai pulih dari yang terburuk dari krisis virus corona, tetapi dengan sekitar 25 juta rakyat Amerika yang kehilangan pekerjaan dan pandemi yang sedang berlangsung, hal itu akan membutuhkan lebih banyak bantuan, kata Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, kepada anggota parlemen, Rabu, sebagaimana dikutip dari Reuters

-
Ilustrasi emas. (Pexels/Pixabay).

Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Harga logam lainnya, palladium melesat 1,3 persen menjadi USD1.946,73 per ounce, sementara perak turun 0,8 persen menjadi USD17,45 per ounce, dan platinum kehilangan 0,7 persen menjadi USD813,26 per ounce. 

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini mengalami kenaikan. 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp900 ribu. Harga emas Antam ini naik Rp5 ribu dari harga Rabu (17//6/2020) lalu di Rp895 ribu.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp6 ribu dan berada di Rp790 ribu. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X