Polisi Palembang Pangkat Aiptu Ditikam Teman Sendiri, Diduga Bawa Kabur Senpi SS Polri

- Selasa, 16 Juni 2020 | 15:37 WIB
Aiptu AM saat mendapatkan perawatan usai ditikam. (istimewa)
Aiptu AM saat mendapatkan perawatan usai ditikam. (istimewa)

Seorang polisi bersimbah darah di Palembang setelah ditikam dua orang pria yang dilaporkan sebelumnya sebagai perampok yang ternyata merupakan temannya sendiri.

Korban Aiptu AM ditikam temannya sebanyak 9 kali saat tengah tidur lelap di lokasi kamar kosannya di Jalan Gubernur HA Bastari, Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

Penuturan korban saat sebelum kejadian mereka sempat makan malam bersama di kamar kos.

Namun motif penyerangan belum diketahui karena pelaku masih kabur dengan membawa senjata api laras panjang jenis SS V2 buatan Pindad.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel Supriadi yang menyebut antara korban dan pelaku merupakan teman yang pernah saling kenal satu sama lain.

"Korban mengenal kedua pelaku. Sebab, dua pelaku itu sudah ada dari jam 18.00 sore di kosan korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, Senin (15/6/2020).

Sementara itu aksi penusukan berawal dari saat pelaku dan korban terlibat cekcok saat makan bersama. Namun tidak dijelaskan apa yang menjadi pangkal masalah perdebatan antara keduanya.

"Bukan perampokan, ada miskomunikasi antara korban dan pelaku sehingga terjadi penusukan tersebut. Kasus masih dalami," ujar Supriadi.

Sementara itu terkait pelaku yang membawa kabur senapan serbu SS V2 milik kepolisian yang dibawa korban, pihaknya masih mendalami.

Supriadi mengatakan kalau senjata itu masih dalam penelusuran apakah benar dibawa pelaku atau tinggal di Polrestabes Palembang.

"Karena korban ini bertugas di Pamobvit," ujarnya.

Hingga kini pihak kepolisian yang terdiri dari Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang telah diturunkan untuk memburu kedua tersangka.

Aiptu AM sebelumnya sempat berteriak setelah mendapatkan tikaman dari pelaku di tengah dini hari hingga membuat warga mendatangi tempat kosannya.

Berdasarkan informasi kalau aksi penusukan ini terjadi berawal saat korban yang memang sudah mengenali dua pelaku selama 2 bulan melalui akun media sosial (facebook).

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X