Pria bernama Eli Dangerfield asal Australia ini sukses di usianya yang masih sangat muda, yaitu 21 tahun.
Namun, siapa sangka, di balik kehidupannya yang sukses seperti sekarang, ia ternyata memiliki masa lalu yang pahit.
Eli pernah menjadi korban bullying di sekolahnya. Namun, keadaan tersebut tak membuat dirinya terpuruk.
Eli kini sudah menjadi seorang miliuner yang per bulannya ia bisa menghasilkan US$320.000 atau sekitar Rp4,5 miliaran.
Eli memulai bisnis jual beli jam tangan di sebuah situs belanja yang dibuatnya sendiri sejak berusia 17 tahun.
Bisnisnya ini membuatnya sering dikucilkan oleh teman-temannya karena tidak mau melakukan apa yang dianggap normal oleh teman-temannya.
"Aku tahu sejak usia 14 bahwa aku berbeda. Aku tidak ingin bekerja dari pukul sembilan pagi hingga lima sore. Aku selalu tidak disukai sepanjang hidupku. Aku ingin jadi kaya dan sukses dan hidup dengan gaya hidup laptop yang aku lihat orang lain jalani," kata pria tampan tersebut.
Hingga akhirnya,berkat kerja kerasnya, Eli pun berhasil mencapai kesuksesannya.
Ayah Eli sendiri merupakan seorang tukang kayu, sementara itu ibunya adalah mantan guru. Keluarganya pernah mengalami kesulitan ekonomi.
"Ini membuat banyak tekanan untuk keuangan keluarga kami ketika aku kecil. Ada banyak stres mengenai uang di keluarga. Mereka harus mengorbankan banyak hal untuk anak-anak hanya untuk melanjutkan hidup," kata Eli.
