Pengungsi Afghanistan Tak Ingin Pindah dari Trotoar Kebon Sirih

- Jumat, 5 Juli 2019 | 10:44 WIB
ANTARA/Boyke Ledy Watra
ANTARA/Boyke Ledy Watra

Penduduk Afghanistan yang mencari suaka atau tempat mengungsi di Indonesia ingin tetap tinggal di trotoar Kebon Sirih Jakarta Pusat, setidaknya sampai mereka benar-benar mendapat kepastian perlindungan dari Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk para pengungsi atau United Nations High Comissioner for Refugess (UNHCR).

"Karena kantor UNHCR di dekat sini, kami pindah ke sini. Karena tinggal di tempat lama Kalideres sudah tidak boleh," kata salah seorang pencari suaka, Rahman Akhlaqi (18), di Jakarta, Kamis (4/7).

Bersama pencari suaka lainnya, Rahman berharap UNHCR telah memberikan mereka jaminan perlindungan untuk bisa mengakhiri hidup di trotoar jalanan seperti yang dialaminya sekarang.

Sementara, pencari suaka lainnya, Abdulali Ashuri (49) mengatakan dia tidak ingin kembali ke tanah airnya, Afghanistan karena perang berkepanjangan di sana.

Dia mengaku selama perang belum usai di negaranya, Abdulali akan tetap bertahan mencari suaka di Indonesia. Alasannya, karena dia bisa merasakan ketenangan hidup.

"Yang saya ingin hanya dapat perlindungan saja, tinggal seperti di Indonesia yang tenang, tidak pulang ke Afghanistan," katanya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X