Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia meminta Pemerintah penuhi kebutuhan mendesak para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Mereka sangat membutuhkan asupan pangan, terutama Sembako untuk bertahan hidup, disaat Malaysia dalam kondisi lockdown.
Sebelumnya, Pemerintah Malaysia telah menerapkan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) pada 18 - 31 Maret 2020. Lockdown ini kemudian diperpanjang selama 2 minggu hingga tanggal 14 April 2020.
"Kami meminta perhatian Pemerintah Indonesia agar segera menyalurkan bantuan Sembako melalui KBRI di Kuala Lumpur," ucap Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani saat dikonfirmasi Indozone, Jum'at, (27/3/2020).
Menurutnya, selain Sembako kebutuhan mendesak lain adalah masker.
"Semoga pemerintah bisa segera memastikan tersedianya kebutuhan yang memang sangat mendesak saat ini," tandasnya
Dia mengatakan banyak dari pekerja migran Indonesia di Malaysia bekerja sebagai buruh bangunan, pekerja pabrik, pekerja restoran maupun jasa cleaning service. Mereka bekerja dengan sistem upah harian atau mingguan.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, kebijakan lockdown Malaysia disertai hukuman denda 1.000 ringgit (3,5 juta) dan atau penjara maksimal 6 bulan bagi yang melanggar.
"Sudah 10 hari lockdown berjalan, saudara-saudara kita mulai kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Bantuan Sembako menjadi hal utama yang dibutuhkan saat ini," pungkasnya.
