Ketua IDI: Tanpa APD, Tenaga Medis Tidak Akan Tangani Pasien Corona!

- Jumat, 27 Maret 2020 | 22:32 WIB
Petugas medis Rumah Sakit menggunakan Alat Pelindung Diri (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Petugas medis Rumah Sakit menggunakan Alat Pelindung Diri (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan organisasi profesi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia, dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menyampaikan protes kepada pemerintah karena tak memadainya alat pelindung diri (APD) bagi para dokter, perawat dan tenaga medis yang terlibat dalam penaganan pasien virus Corona.

-
Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih memberikan keterangan pada wartawan di kantor IDI Jakarta, Rabu (30/10/2019). (ANTARA/Aditya Ramadhan)

"Setiap tenaga kesehatan berisiko untuk tertular COVID-19. Maka, kami meminta terjaminnya Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk setiap tenaga kesehatan," demikian bunyi surat pernyataan yang ditandatangani oleh Ketua IDI, Daeng M Faqih, Jumat, 27 Maret 2020.

"Bila hal ini tidak terpenuhi maka kami meminta kepada anggota profesi kami untuk sementara tidak ikut melakukan perawatan penanganan pasien COVID-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat."

Pada surat tersebut, Daeng menyebutkan, tidak terpenuhinya APD bagi dokter, perawat, dan tenaga medis memungkinkan tenaga kesehatan yang terjangkit COVID-19 akan semakin meningkat bahkan sebagian telah meninggal dunia.

"Sejawat yang tertular COVID-19, selain akan jatuh sakit, akan berdampak pada terhentinya pelayanan penanganan kepada pasien serta dapat menularkan kepada pasien".

 

#KAMUHARUSTAU - Kesulitan Alat Perlindungan Diri (APD) membuat para tenaga medis seperti maju perang tanpa topi baja. Kapanpun mereka bisa terpapar. Semakin banyak tenaga kerja yang terpapar, semakin sulit bagi kita melawan wabah ini.

Bahkan ada tenaga medis yang menggunakan jas hujan plastik untuk melindungi diri. Apakah kita harus membiarkan mereka berjuang dengan APD yang mulai menipis tersebut? Mari, Bantu Para Pahlawan Ini!

-
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) yang tidak layak (kanan) dan menunjukkan APD yang layak. Meningkatnya penanganan pasien yang diduga COVID-19 mengakibatkan pihak rumah sakit tersebut kekurangan APD, sehingga petugas medis terpaksa menggunakan APD seadaanya yang berbahan tipis serta jas hujan. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
-
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) yang tidak layak (kanan) dan menunjukkan APD yang layak. Meningkatnya penanganan pasien yang diduga COVID-19 mengakibatkan pihak rumah sakit tersebut kekurangan APD, sehingga petugas medis terpaksa menggunakan APD seadaanya yang berbahan tipis serta jas hujan. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

INDOZONE bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk mereka, para tenaga medis dan juga masyarakat, bersama-sama #MariBantuLawanCorona

-
Penyediaan Alat Pelindung Diri yang layak dan memenuhi standar bagi petugas medis. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Donasi yang diterima akan diberikan untuk Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Test Covid-19, yang nantinya akan didistribusikan ke RSPI Sulianto Saroso, RSUP Persahabatan dan Rumah Sakit Rujukan Corona lainnya.

Donasi sekarang juga, klik disini: DONASI: NETIZEN BERSAMA INDOZONE LAWAN CORONA 

Kamu juga dapat membantu dengan cara menyebarluaskan Link atau Artikel ini agar semakin banyak lagi yang dapat membantu program ini.

Stay Safe, Stay Home! #Kamuharuspeduli #Maribantulawancorona #ThePowerOfNetizen

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X