Menko Luhut : Libur Lebaran akan Diberikan Lebih Banyak di Akhir Tahun

- Jumat, 3 April 2020 | 11:17 WIB
Luhut Binsar Panjaitan (Instagram/@luhut.pandjaitan).
Luhut Binsar Panjaitan (Instagram/@luhut.pandjaitan).

Terkait dengan wabah virus corona yang semakin meresahkan masyarakat Indonesia,  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah saat ini tengah menghitung dan merumuskan soal libur nasional, termasuk juga libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Nantinya, libur hari besar bagi umat Muslim ini, akan digantikan dengan hari lain, karena adanya wabah virus corona di Indonesia.

-
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Photo/ANTARA/Ade Irma Junida)

Rencana pergantian hari libur ini dimaksudkan untuk mengantisipasi warga agar tidak mudik saat libur lebaran tiba. Karena, seperti yang kita tau, pemerintah telah melarang warga untuk tidak dulu melakukan mudik, guna menekan angka penyebaran virus corona.

"Sedang dihitung dan dirumuskan teknisnya. Termasuk masalah bantuan ke masyarakat bawah jangan sampai overlapping," kata Luhut, usai melaksanakan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui video konferensi pers, Kamis (2/4/2020).

Luhut mengatakan, libur nasional lebaran kemungkinan akan diberikan lebih banyak pada akhir tahun 2020.

"Mengenai liburan (lebaran), ini sedang dihitung. Nanti mungkin akan diberikan lebih banyak di akhir tahun atau bagaimana," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengklaim telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi warga yang biasanya akan melakukan mudik saat libur lebaran.

-
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Yang pertama kata Jokowi ialah, pemerintah akan mengganti libur nasional lebaran Idul Fitri dengan hari lainnya.

"Saya melihat ini untuk mudik ini, dalam menenangkan masyarakat, mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya, ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi dalam video konferensi pers Rapat Terbatas Lanjutan Pembahasan Antisipasi Mudik di Istana Bogor.

Sedangkan alternatif kedua kata Jokowi ialah pemberian fasilitas, untuk
masyarakat yang mudik saat penggantian hari libur lebaran. Dan alternatif ketiga yang dipersiapkan ialah menggratiskan tempat wisata daerah.

"Kedua memberikan fasilitas arus mudik bagi masyarakat pada hari
pengganti tersebut. Kemudian juga bisa di kemudian hari menggratiskan tempat-tempat wisata yang dimiliki oleh daerah. Saya kira kalau skenario tersebut dilakukan kami bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," ucap Presiden Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X