Mudik Dilarang, Arus Mudik 2020 Menurun Drastis

- Selasa, 12 Mei 2020 | 18:32 WIB
Polisi tengah berjaga-jaga dan memeriksa kendaraan pribadi.(INDOZONE/Arya Manggala)
Polisi tengah berjaga-jaga dan memeriksa kendaraan pribadi.(INDOZONE/Arya Manggala)

Lebaran 2020 berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat kemungkinan masih dibayang-bayangi virus corona.

Akibatnya, kebijakan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) masih dilakukan. Meski sedikit dilonggarkan, PSBB berdampak pada pelarangan mudik. Banyak masyarakat yang memilih tak pulang ke kampung halamannya di tahun ini.

Hal itu dibenarkan oleh Operation Management Group Head Jasa Marga, Fitri Wiyanti. Dia mengungkapkan imbas dari adanya kebijakan larangan mudik pada Lebaran 2020, maka volume lalu lintas di masa arus mudik lebaran pada ruas-ruas tol milik Jasa Marga akan berkurang hingga 62,5 persen. Sementara itu pada masa arus balik, volume lalin diperkirakan bakal menurun hingga 58,7 persen.

"Ini adalah gambaran kondisi volume lalu lintas di masa Covid-19 dan penerapan PSBB DKI Jakarta mulai 13 April 2020," ujar Fitri dalam video confference hari ini, Selasa (12/5/2020). 

-
Polisi tengah berjaga-jaga dan memeriksa kendaraan pribadi.(INDOZONE/Arya Manggala)

Fitri menjelaskan, penurunan volume lalu lintas tersebut terjadi dengan asumsi tidak ada masyarakat yang melakukan mudik sebagai imbas dari pelaksanaan PSBB. Disisi lain, jalan tol kemungkinan akan didominasi kendaraan niaga dan logistik, seiring dengan peningkatan kebutuhan mobilisasi logistik pada masa Lebaran. 

"Kemungkinanterdapat peningkatan kendaraan non golongan I sebesar 20 persen (kendaraan logistik)," tuturnya. 

Sementara itu, distribusi lalu lintas ke arah Barat diperkirakan sebesar 22 persen, ke arah Selatan sebesar 18 persen, dan ke arah Timur sebesar 60%, dimana sebanyak 57 persen ke arah Trans-Jawa dan 43 persen ke Jalur Selatan.

"Jasa Marga melakukan pengaturan lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dishub untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X