Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran yang digunakan untuk bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta seluruhnya ditanggung oleh pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan pada saat rapat kerja (raker) Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah, Rabu (6/7/2020).
Tercatat ada sekitar 3,7 juta masyarakat di DKI Jakarta yang menerima bansos selama pandemi corona.
Sri Mulyani mendapatkan informasi bahwa Pemprov DKI Jakarta tak mampu memenuhi bansos, dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
"Kami dapat laporan dari Menko PMK, ternyata DKI yang tadinya cover 1,1 juta warganya, mereka tidak punya anggaran dan minta Pempus yang covering terhadap 1,1 juta," ujar Sri Mulyani.
"Jadi tadinya 1,1 juta adalah DKI dan sisanya 3,6 juta pemerintah pusat, sekarang semuanya diminta cover oleh pemerintah pusat," jelasnya.
