Terkait Turis Tiongkok dan Corona, Luhut: Cuma Dua Juta Kok Ribut

- Kamis, 20 Februari 2020 | 21:34 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Photo/ANTARA/Ade Irma Junida)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Photo/ANTARA/Ade Irma Junida)

Terkait jumlah turis Tiongkok ke Indonesia mencapai dua juta orang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku heran dengan keributan masyarakat soal permasalan itu. Menurut Luhut, jumlah turis itu hanya dua juta dan jauh berbeda dibandingkan dengan negara lain, seperti Singapura.

"Memang ada penurunan devisa karena turis yang dua juta orang dari Tiongkok sekarang menurun. Tapi perlu diketahui turis China ke dunia itu 173 juta orang. Turis China ke Singapura enam juta orang, ke Indonesia itu dua juta saja sudah ribut," katanya dalam Rakornas Investasi 2020 di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Dari penuturannya, kedatangan turis Tiongkok dapat memberikan kontribusi positif terutama di perdagangan hingga terbukanyalapangan pekerjaan. Tak hanya itu, kedatangan turis itu juga punya pengaruh hingga 18 persen terhadap ekonomi dunia.

"Mungkin dalam dua bulan ke depan kalau kita tidak hati-hati menata itu, akan bisa berpengaruh ke ekonomi dalam negeri kita. Jadi dunia itu ekonominya terintegrasi. Tidak ada satu mengklaim tidak butuh. Semua saling memerlukan. Tiongkok memerlukan dari kita, kita perlu dari dia. Tiongkok perlu Amerika, Amerika juga memerlukan kita. Itu namanya hidup di dunia saat ini," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X