5 Tokoh Sukses Yang Dahulu Pernah Di DO Kampus

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 17:14 WIB
instagram/@zuck
instagram/@zuck

Status drop out (DO) adalah kabar terburuk bagi seorang mahasiswa. Selain malu dengan orang tua, teman dan orang-orang di sekitar, dikeluarkan secara tidak terhormat oleh pihak kampus akan membuat masa depan seseorang berasa di ujung tanduk.

Bak kata pepatah "Dibalik kegagalan pasti ada kesuksesan". Artinya, kesuksesan seseorang bukan diukur berdasarkan selembar ijazah yang ia dapat saat menempuh pendidikan, tapi lewat kegigihan untuk menciptakan masa depan yang cerah hingga menjadi orang yang sukses.

Banyak tokoh-tokoh yang dahulunya menyandang status mahasiswa DO, tapi kini justru menjadi orang yang sukses dan dikenal banyak orang. Penasaran siapa saja tokoh yang jadi orang sukses dan pernah di DO dari kampus? Berikut ini ulasannya

1. Mark Zuckerberg

-
instagram/@zuck

 

Siapa sangka jika pendiri Facebook ini kini menjadi seorang miliarder. Mark memilih drop out dari Universitas Harvard pada 2005 karena pengin fokus mendirikan dan mengelola Facebook. Namun ia berhasil menyelesaikan pendidikannya pada 2017 lalu.

2. Bill Gates

-
instagram/@thisisbillgates

 

Orang terkaya kedua di dunia ini pernah kuliah di Harvard University pada tahun 1973. Ketertarikannya terhadap Altair Microcomputer membuat Bill sering bolos kuliah dan akhirnya di DO. Setelah di DO, Bill fokus membuat program MS-DOS dan  mendirikan Microsoft Corp.

3. Jack Dorsey

-
instagram/@upscalehype

 

Jack Dorsey yang seorang CEO Twitter dahulu pernah di DO dari Universitas New York. Kini, Jack menjadi seorang pendiri dan CEO Square sebuah perusahaan pembayaran mobile.

4. Steve Jobs

-
instagram/@stevejobsok

 

Steve berhenti dari kampus karena merasa bahwa kuliah hanya menghambur-hamburkan uang orang tuanya. Usai keluar dari Reed College di Portland, Steve mengalami hidup yang susah hingga harus berjualan botol minuman. Kemudian pada tahun 1976, ia mendirikan Apple bersama Steve Wozniak. Setelah dipecat, Steve kemudian mendirikan perusahaan IT, NeXT Computer dan membeli Pixar. Pada awal 90an, ia kembali lagi ke posisinya semula di Apple.

5. Daniel Ek

-
instagram/@rollingstonein

 

Tahun 2005, Ek memilih keluar dari Royal Institute Technology, Stockholm, Swedia. Di perguruan tinggi itu, Daniel hanya mengikuti kuliah selama delapan minggu. Ia pernah bekerja di beberapa situs internet dan pernah membuat sebuah perusahaan pemasaran online bernama Advertigo. Ia lalu menjual perusahaan tersebut ke sebuah perusahaan Swedia bernama TradeDoubler. Ia kemudian bergabung bersama Martin Lorentzon untuk mendirikan Spotify pada tahun 2006. Hingga kini, Daniel menjabat sebagai CEO Spotify dengan kekayaan mencapai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,3 triliun.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X