Dituding Dukung LGBT Hingga Seruan Boikot, Ini Penjelasan Unilever Indonesia

- Kamis, 25 Juni 2020 | 19:07 WIB
Ilustrasi LGBT. (freepik)
Ilustrasi LGBT. (freepik)

Unilever Global sempat menuliskan dukungan kepada komunitas LGBT di Instagram. Mereka mengunggah logo Unilever dengan corak pelangi. Di kolom komentar, banyak netizen Indonesia yang mempertanyakan hal itu.

Netizen Indonesia pun bereaksi dan langsung menyerang akun Instagram Unilever Indonesia, @unilveridn dengan ratusan komentar pedas pada postingan foto terakhir di akun .

Saat dikonfirmasi Indozone, pihak manajemen Unilever Indonesia pun buka suara. Menurut mereka, Unilever Indonesia senantiasa menghormati dan menghargai kebudayaan Indonesia. 

"Kami telah berada di Indonesia selama 86 tahun, dan kami selalu menghormati dan memahami budaya, norma dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," ujar Governance and Corporate Affairs Director Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso kepada Indozone, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis (25/6/2020). 

Menurut Sancoyo, Unilever beroperasi di banyak negara di dunia dan senantiasa menyesuaikan dengan kebudayaan dan adat istiadat setempat, termasuk di Indonesia. 

"Unilever beroperasi di lebih dari 180 negara dengan budaya yang berbeda. Secara global dan di Indonesia, Unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif," tuturnya.

-
Unilever dukung LGBT (Instagram/@unilever)

Sebagaimana diketahui, seruan boikot produk Unilever juga sempat menyeruak di antara netizen Indonesia karena Unilever dianggap mendukung LGBT

Peristiwa ini sedikit banyak mempengaruhi perdagangan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hari ini. Dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat saham UNVR mengalami koreksi cukup dalam, yaitu 175 poin atau setara 2,17% ke level 7900. 

Secara fundamental, kinerja UNVR sebenarnya cukup kinclong. Pada perdagangan hari ini, saham UNVR ditransaksikan sebanyak 13,8 juta saham, dengan nilai Rp109,4 miliar. Investor asing tercatat melakukan aksi jual di seluruh pasar senilai Rp47,34 miliar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X