Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria buka suara soal pembangunan tugu sepeda senilai Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman yang bikin heboh dan banjir kritikan. Riza bilang, tujuannya untuk percantik Ibu Kota.
Riza mengatakan pembangunan tugu sepeda tersebut memberi kesempatan pada para pelaku seni rupa untuk berkreasi dan berinovasi, juga dapat mendorong sepeda menjadi moda transportasi masyarakat, tidak sekedar rekreasi dan olah raga.
"Ini menunjukkan keberpihakan kami terhadap pengguna jalan, ini adalah sesuatu yang baik. Dan kami ingin mempercantik Ibu Kota," ujar Riza di Balai Kota Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis (8/4/2021).
Menurut Riza, dana pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, yang menghabiskan dana Rp800 juta tersebut tidak berasal dari anggaran pemerintah daerah.
"Anggarannya dari pihak kewajiban swasta. Dari pihak ketiga," terang Riza.
Tugu yang dibangun berbentuk ban sepeda. sambung Riza, pembangunan tugu itu masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama. Proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda itu senilai Rp28 miliar.
Baca Juga: Update Corona Jakarta 8 April: Tambah 1.239, Total Kasus Jadi 389.577
Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar mengampanyekan budaya bersepeda. Jumlah pesepeda meningkat pesat di masa pandemi Covid-19.
Namun, pembangunan tugu sepeda itu tak bebas dari kritik. Salah satunya, Ferdinand Hutahaean lewat cuitan di akun Twitternya pada Selasa, 6 April 2021, menyampaikan kritik terkait proyek pembangunan tugu sepeda itu.
"Program ini tidak bermanfaat. Tidak memiliki landasan filosofis," tulis dia.
Kata dia, seharusnya kalau mau bangun tugu, lebih baik yang terkait budaya Jakarta dan sejarah Jakarta.
"Bukan seperti ini yang tidak bermanfaat," pungkas Ferdinand.
Artikel Menarik Lainnya:
- Penampakan Kebakaran Hebat Tanah Abang Dipantau dari Ketinggian
- Bantu Korban Bencana di NTT, Panglima TNI Kirim 12,4 Ton Bantuan Logistik
- Kebakaran di Tanah Abang Padam, Total 40 Kios Terbakar
