Pagi Ini, Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya

- Kamis, 8 April 2021 | 10:01 WIB
Ilustrasi: Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis (04/03/2021). (ANTARA FOTO/Andreas F
Ilustrasi: Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis (04/03/2021). (ANTARA FOTO/Andreas F

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan sebanyak lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan pada Kamis mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan bahwa selain guguran lava pijar, Merapi juga mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 milimeter (mm) selama 11-124 detik, serta satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 53 milimeter (mm) selama 11 detik.

Berdasarkan pengamatan, asap kawah tidak terlihat keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan.

Sementara itu, cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke tenggara dengan suhu udara 18-21 derajat Celsius, kelembaban udara 75-82 persen dan tekanan udara 870-915 mmHg.

Sampai saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya bisa menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X