Fadli Zon Diteror Nomor Asing usai Kecam Aksi Polisi Tembak Mati Pendukung Habib Rizieq

- Selasa, 8 Desember 2020 | 09:18 WIB
Fadli Zon. (Instagram/@fadlizon)
Fadli Zon. (Instagram/@fadlizon)

Penembakan terhadap 6 pendukung Habib Rizieq Shihab tengah menjadi sorotan publik, tak terkecuali politisi Fadli Zon. Melalui akun Twitter-nya, Fadli Zon sangat menyayangkan insiden penembakan tersebut dan mempertanyakan mengapa polisi sampai menembak mati 6 orang tersebut.

"Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata. Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab," cuit Fadli Zon di akun Twitter-nya.

Setelah mengkritik insiden penembakan tersebut, Fadli Zon mengaku mendapat teror bertubi-tubi dari nomor tidak dikenal asal Amerika Serikat (AS). Fadli Zon mengatakan telepon dari nomor random tersebut mengingatkannya pada Pilpres tahun lalu.

Baca juga: 6 Laskar FPI Ditembak Mati oleh Polisi, Fadli Zon: Nyawa Kelihatannya Begitu Murah

"Wah HP sy langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telpon terus-menerus dr no random Amerika Serikat. Sy minta pd oknum yg lakukan ini, hentikanlah cara2 spt ini," tulis Fadli di akun Instagram-nya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Fadli Zon (@fadlizon)

Ada tiga nomor asing yang menghubunginya. Fadli meminta oknum tersebut untuk berhenti menerornya. Fadli juga mengungkapkan bukan hanya dirinya yang diteror. Haikal Hasan yang mengecam aksi penembakan tersebut juga mendapat teror dari nomor tak dikenal.

"Rupanya bukan sy saja yg diserang teror robocall oleh operasi gelap intelijen. Ada sejumlah org lain juga. Babe Haekal Hasan malah dr pagi," kata Fadli.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X