Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan akan terus memantau banjir di Kota Semarang.
Rumah pompa air yang selama ini tidak beroperasi, katanya, kini sudah dibuka dan dioptimalkan.
Hal tersebut disampaikan Ganjar melalui akun Twitter @ganjarpranowo, Minggu (7/2/2021).
"Titik banjir di Kota Semarang terus kita pantau. Rumah pompa yg semula tdk beroperasi, kita buka dan kita optimalkan," cuitnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Terimakasih Mas @BudiKaryaS ,jg semua anggota kepolisian yg tdk lelah membantu dan buka dapur umum. kpd seluruh sedulur2ku warga Semarang yg terus gotong royong," sambung Ganjar.
Titik banjir di Kota Semarang terus kita pantau. Rumah pompa yg semula tdk beroperasi, kita buka dan kita optimalkan.
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) February 7, 2021
Terimakasih Mas @BudiKaryaS ,jg semua anggota kepolisian yg tdk lelah membantu dan buka dapur umum. kpd seluruh sedulur2ku warga Semarang yg terus gotong royong pic.twitter.com/WDB9mG18S3
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kondisi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Stasiun Tawang, Kota Semarang, Minggu (7/2/2021), pascadilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Seperti dilansir ANTARA, saat tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Menhub menyempatkan diri mengecek secara langsung landasan pacu (runway) yang sebelumnya tergenang air dengan menggunakan kendaraan khusus.
Kendati demikian, pengecekan tidak berlangsung lama karena hujan deras. Rombongan Menhub bersama Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kemudian melanjutkan pengecekan di Stasiun Tawang.
"Saya ke sini karena mendengar banjir yang melanda objek-objek vital (di Kota Semarang), maka saya ingin melihat secara langsung agar tindakan yang diambil nantinya bisa konkret," kata Budi.
Artikel Menarik Lainnya:
