Pemerintah Akan Terapkan PPKM Mikro, Epidemiolog Ingatkan Hal Ini

- Minggu, 7 Februari 2021 | 12:17 WIB
Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali lantaran masih tingginya kasus aktif COVID-19 di beberapa daerah tersebut. (ANTARA FOTO/Yulius)
Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali lantaran masih tingginya kasus aktif COVID-19 di beberapa daerah tersebut. (ANTARA FOTO/Yulius)

Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro atau di tingkat lokal. Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman minta pemerintah untuk menjelaskan aturan tersebut.

"PPKM mikro ini harus diperjelas apakah maksudnya ini akan dilakukan di luar daerah yang sudah melakukan PPKM. Seperti di luar Jawa yang status pandeminya belum seburuk Jawa atau seperti apa," kata Dicky saat dihubungi Indozone, Minggu (7/2/2021).

Menurut dia sejauh ini pemerintah belum menjelaskan hal demikian. Sebab menurut Dicky hal PPKM berskala mikro jika diterapkan di luar Jawa dan daerahnya belum terlalu berat terpapar Covid-19, maka kemungkinan besar akan berlangsung secara efektif.

"Kalau itu di luar Jawa daerahnya belum berat dan akan sekala mikro akan bisa dan efektif," tuturnya.

 

Baca Juga: Gubernur Anies Cerita Pengalaman, Pakai Masker Lebih Nyaman daripada Kena Corona

Selain itu dia mengingatkan agar pemerintah tak hanya sekedar memperhatikan di setiap metode pembatasan ini harus berdasarkan pada basis strategi praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment).

"Tapi jangan dilupakan bahwa di setiap pembatasan apapun bentuknya harus berdiri di basis strategi 3T memadai dan optimal.  Nah dan ini masih jadi pekerja rumah untuk Indonesia," tutur dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan dalam waktu dekat pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro atau di tingkat lokal.

“Kita lihat beberapa daerah mengalami penurunan yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah dalam seminggu terakhir, tapi Presiden minta supaya lebih mikro lagi,” kata Menko Airlangga Hartarto dikutip Antara, Jumat (5/2/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X