Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menilai bahwa kudeta atau pengambilalihan partai besar seperti Partai Demokrat akan sulit dipercaya.
Pasalnya, menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut, era terbuka dan demokrasi seperti saat ini sesuatu hal sangat dikendalikan oleh masyarakat.
Baca juga: Viral Tukang Martabak Paling Teliti, Masak 1 Martabak 30 Menit, Tingkahnya Bikin Gemas
"Di era demokrasi yang sangat terbuka dan dikontrol oleh masyarakat seperti sekarang ini sulit dipercaya kepemimpinan partai, apalagi partai besar seperti Partai Demokrat bisa dikudeta seperti itu," ucap Mahfud dalam akun Twitternya, Selasa (2/2/2021).
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, bahwa jabatannya sebagai Menko Polhukam tidak akan bisa memberikan restu, seperti ke jajaran menteri untuk melakukan kudeta terhadap suatu partai.
"Jabatan Menko tentu tak bisa digunakan dan pasti tidak laku untuk memberi restu. Yang penting internal Partai Demokrat sendiri solid," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Mahfud menjawab tudingan isu pengambilalihan Partai Demokrat dan merestui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko untuk melakukan hal tersebut.
"Wah, mengagetkan, yakinlah saya tak pernah berbicara itu dengan Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tidak, apalagi merestui," ungkap Mahfud dalam cuitan sebelumnya.
