Jenazah wanita hamil ditemukan berserakan di kota Meksiko, insiden ini diduga karena cinta segitiga.
Jenazah wanita bernama Hernandez yang dimutilasi dilaporkan sedang hamil 10 hingga 12 minggu dan ditemukan di dua lokasi yang berbeda pada 24 Januari.
Beberapa bagian tubuhnya ditemukan terjepit di dalam tong plastik di samping Sungai Rio San Pedro, sedangkan sisanya disembunyikan di instalasi pengolahan air.
Otopsi mengungkapkan bahwa korban meninggal pada malam tanggal 21 Januari atau pagi-pagi sekali.
"Kami telah menentukan secara pasti penyebab kematian itu dari kehilangan banyak darah selama pemotongan tubuh,” kata jaksa Jesus Figueroa Ortega, dikutip dari The Sun.
Ada laporan yang saling bertentangan tentang usia korban tetapi dia dilaporkan berusia antara 25 dan 27 tahun.
Pihak berwenang mencurigai pacar Hernandez, yang juga ayah dari bayinya, yang bernama Cristian, 23, sebagai pembunuhnya.
Dia ditahan bersama seorang pria berusia 18 tahun yang diduga terlibat dalam pembunuhan keji itu.
Menurut surat kabar Infobae, keduanya mengaku membunuh dan memotong-motong tubuh di bawah instruksi seorang wanita yang diidentifikasi hanya sebagai Itzel, 20.
Menurut Kantor Kejaksaan Agung, dia merencanakan pembunuhan setelah dia mengetahui hubungan Cristian dengan korban dan kehamilannya.
Namun, Hernandez tidak mengetahui hubungan antara Itzel dan Cristian.
Ketiga tersangka sekarang ditahan di tahanan, sementara penyelidikan pembunuhan mengerikan itu masih berlanjut.
