Menko Luhut Minta Stop Impor Jarum Suntik, Masker Hingga APD: Kita Bikin Sendiri!

- Jumat, 5 Februari 2021 | 14:26 WIB
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Luhut Pandjaitan selaku Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Menko Kemaritiman dan Investasi, menghendaki adanya reformasi di bidang kesehatan.

"Sekarang dengan keadaan ini, ini peluang betul-betul untuk  kita melakukan reformasi dalam berbagai bidang. Ada dr Dante (Wamenkes) tahu gimana buat reformasi dalam bidang kesehatan. Jadi saya mohon bapak-bapak sadar, saya yang paling keras melakukan itu," kata Luhut dalam rapat bersama ahli epidemiologi dan kesehatan, dikutip Jumat (5/2/2021).

Luhut ingin agar industri kesehatan Indonesia mampu berdikari, terlebih di masa pandemi Covid-19. Hal ini salah satu diwujudkan dengan alat deteksi corona, yaitu GeNose yang merupakan buatan anak bangsa, yaitu dari UGM.

"Misalnya semua alkes yang bisa dibuat anak bangsa pakai. Misalnya GeNose, GeNose itu kita dorong. Dan kemudian soal testing dari Kemenkes kita lakukan memang melakukan penataan ulang untuk efisien," tuturnya.

Luhut ingin Indonesia berhenti mengimpor alat-alat kesehatan seperti jarum suntik dan APD. Dia yakin industri dalam negeri bisa membuatnya sendiri.

"Untuk bapak ketahui Bio Farma itu saya minta semua, karena bidang investasi, nggak ada kita impor. Kita udah punya stainless steel, kenapa jarum suntik aja mesti impor? Kenapa masker aja mesti impor? Kenapa APD impor? jadi semua potong, kita bikin ini," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X