Nilai Tukar Rupiah Melemah di Tengah Harapan Kesepakatan Stimulus AS, Ini Penjelasannya

- Senin, 28 September 2020 | 16:42 WIB
Ilustrasi uang rupiah (ANTARA)
Ilustrasi uang rupiah (ANTARA)

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah di tengah harapan tercapainya kesepakatan untuk paket stimulus lanjutan oleh pemerintah AS.

Rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.900 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.873 per dolar AS.

"Beberapa investor sekarang mengharapkan Kongres AS untuk meloloskan paket stimulus apa pun, yang dipandang penting untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi sebelum pemilihan," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dilansir dari ANTARA, Senin (28/9/2020).

Ketua DPR AS Nancy Pelosi tetap optimistis bahwa Partai Demokrat dan Partai Republik dapat segera mencapai kesepakatan, menambahkan bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak terus berlanjut.

Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang bahwa pemulihan ekonomi melambat karena banyak program stimulus telah berakhir, sehingga membatasi pengeluaran konsumen.

Investor juga menunggu banyak data karena akhir bulan semakin dekat, dengan China akan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur dan non-manufaktur, serta PMI manufaktur Caixin, pada Rabu (30/9/2020) nanti.

AS juga akan merilis data ekonomi, termasuk indeks kepercayaan konsumen Conference Board (CB) September pada Selasa (29/9/2020) dan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) Institute of Supply Management (ISM) pada Kamis (1/10/2020).

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.875 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.875 per dolar AS hingga Rp14.905 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.959 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.951 per dolar AS.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X