Guru Diprioritaskan Dapat Vaksin Corona, Ini Kata Pengamat Pendidikan

- Sabtu, 3 Oktober 2020 | 15:53 WIB
Ilustrasi para pengajar atau guru. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani).
Ilustrasi para pengajar atau guru. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani).

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut dosen dan guru akan menjadi salah satu penerima vaksin virus corona yang diimpor atau diproduksi Indonesia. Pengamat pendidikan menilai hal itu sangat tepat karena guru dan dosen akan banyak bersinggungan dengan banyak orang.

"Memang sudah sewajarnya kita prioritaskan mereka yang pekerjaannya berhubungan dengan banyak orang seperti guru dan dosen," kata pengamat pendidikan, Ina Liem saat dihubungi Indozone, Sabtu (3/10/2020).

Menurutnya, jika nantinya sekolah maupun kampus sudah mulai dibuka, tidak hanya guru dan dosen yang diberikan vaksin melainkan seluruh staf dari sekolah atau kampus tersebut. Staf itu tentunya juga harus diprioritaskan menurutnya.

"Tidak hanya guru dan dosen sebetulnya, staf di sekolah dan kampus pun harusnya juga diprioritaskan," ungkap Ina.

Di samping penggunaan vaksin, masih kata Ina, pihak sekolah dan kampus harus ketat menjalankan protokol kesehatan di lingkungan mereka. Hal ini tentunya bertujuan untuk meyakinkan orang tua siswa agar anaknya dapat menuntut ilmu di tempat yang aman.

"Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan orang tua dalam mengirim anaknya kembali ke sekolah. Selama protokol kesehatan dijalankan dengan baik dan tidak ada paksaan, secara bertahap sekolah tatap muka bisa dibuka kembali setelah vaksin diberikan," kata Ina.

"Keputusan terakhir tetap di tangan orang tua. Bagi yang belum merasa nyaman mengirim anaknya, tidak perlu dipaksa. Makanya secara bertahap saja dari yang zona hijau," sambungnya.

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sempat menyebut jika guru dan dosen menjadi salah satu penerima vaksin virus corona pertama. Vaksin itu sendiri diprediksi paling cepat akan didistribusikan akhir tahun ini atau awal 2021.

Vaksin itu nantinya akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Setidaknya ada ada sebanyak 147 juta masyarakat diseluruh wilayah Indonesia yang akan mendapat vaksin periode pertama ini.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X