Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengimbau agar pemerintah menata terlebih dahulu bagaimana birokrasi dan pengelolaannya dengan perusahaan milik negara maupun swasta, jika ingin menerapkan tatanan hidup baru atau new normal.
“Yang harus mempersiapkan diri itu yang pertama tentu saja pemerintah. Jadi bagaimana birokrasi itu harus ditata, dikelola, kerja kembali dalam suasana covid itu,” ucap Qodari dalam diskusi virtual bertajuk ‘Tatanan Hidup dengan Covid-19’, Senin (18/5/2020).
Qodari menyebutkan kalau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mulai menyusun skenario untuk menjalankan kebijakan new normal, mulai dari mengaktifkan kembali perkantoran, dan wacana untuk membuka mall.
“Tentu yang perlu diperhatikan juga swasta, bagaimana mall kalau buka lagi, protokolnya seperti apa,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti dunia bisnis-bisnis swasta. Qodari mengimbau agar pelaku usaha di sektor-sektor yang terancam pendapatannya dapat mudah beradaptasi dalam konsep new normal pemerintah.
“Dan beberapa bisnis akan memgalami kesulitan untuk beradaptasi, seperti bioskop , tempat makan. Tatanan juga harus berkaitan dengan keuangan pribadi, kenapa? Karena situasi sekarang tidak pasti, spendingnya harus dihemat,” papar Qodari.
“Tetapi tak kalah pentingnya kalau saya lihat kita harus juga menata aspek-aspek yang lain, seperti karir, karena tidak semua pekerjaan bisa kembali seperti semula,” tutupnya.