Tanggapi Kematian Georger Floyd, Erdogan: Kami Akan Pantau Masalah Ini

- Jumat, 29 Mei 2020 | 20:27 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Photo/REUTERS/ REUTERS/Umit Bektas)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Photo/REUTERS/ REUTERS/Umit Bektas)

Terkait kematian seorang pria kulit hitam, George Floyd di tangan polisi Amerika Serikat. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ikut memberikan tanggapannya dan menyebut bahwa pembunuhan itu 'rasis' dan 'fasis'.

Sebelumnya, George Floyd dikabarkan meninggal pada Senin (25/5/2020) malam usai ditangkap karena dicurigai menggunakan uang kertas palsu. Dalam video yang beredar, insiden itu memperlihatkan seorang petugas menekan lehernya dengan lutut dan ia terjepit di tanah.

Insiden kerusuhan itu pecah di beberapa kota AS karena dinilai kasus-kasus lainnya bahwa polisi tersebut membunuh warga berkulit hitam. Tanggapan Erdogan itu diunggahnya lewat Twitter pribadinya dalam bahasa inggris, Jumat (29/5/2020).

"Pendekatan rasis dan fasis yang menyebabkan kematian George Floyd di kota Minneapolis AS sebagai akibat dari penyiksaan, tidak hanya membuat kita semua sangat sedih, tetapi juga menjadi salah satu manifestasi paling menyakitkan dari tatanan tidak adil yang kita lawan di seluruh dunia," tulisnya.

"Saya percaya bahwa para pelaku tindakan tidak manusiawi ini harus menerima hukuman yang pantas mereka terima. Kami akan memantau masalah ini," tegasnya.

Kematian Floyd tersebut memicu kemarahan publik dan warga telah turun ke jalan serta terjadi bentrokan dengan para polisi. Tak hanya itu, warga tersebut juga menjarah toko-toko dan membakarnya.

Atas kejadian tersebut, dilaporkan satu orang tewas pada Kamis (28/5/2020) akibat luka tembak. Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa penembakan itu masih diselidiki apakah seorang pemilik toko di daerah tersebut yang menembak satu orang tewas itu.

Sedangkan, empat oknum polisi yang bertanggung jawab atas kematian Floyd kemudian dipecat oleh Kepala Kepala Kepolisian Minneapolis, Medaria Arradondo pada hari Selasa (26/5/2020).

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X