Pandemi virus corona Covid-19 menyebabkan proses belajar mengajar harus diadakan secara online atau virtual. Guru dan murid tidak lagi bertatap muka secara langsung, tapi hanya saling menatap lewat gadget masing-masing.
Pembelajaran online ini tidak hanya membuat anak bosan, tapi juga berpengaruh pada orangtua. Orangtua ikut pusing karena harus terus mengawasi dan mendampingi anaknya selama belajar online.
Dilansir dari Oddity Central, hal ini bahkan sampai membuat seorang ayah dari Tiongkok kena serangan jantung. Dia stress mengajari anaknya pelajaran matematika saat belajar online.
Pria bermarga Liu itu diketahui mendampingi anaknya belajar di rumah selama pandemi corona. Namun, belakangan dia sering merasakan sakit di bagian dada setiap kali merasa frustrasi saat mengajar anaknya.
Rasa sakit ini memuncak saat dia mencoba menjelaskan pelajaran matematika berulang kali kepada anaknya yang tak juga paham.
Sudah beberapa kali dijelaskan, anaknya tetap tidak mengerti dan tidak bisa menemukan jawaban dari soal matematika tersebut.
Stres melihat anaknya, Liu merasakan nyeri di bagian dada dan sesak napas yang membuat dia pingsan. Saat terbangun, Liu langsung berobat ke Shenzhen Third People's Hospital.
Di situ, dokter mendiagnosa bahwa Liu mengalami serangan jantung. Di rumah sakit, serangan ini kembali kambuh dan membuat Liu kejang-kejang dengan mulut berbusa.
Untunglah Liu langsung mendapatkan penanganan dari tim medis. Dari pemeriksaan menyeluruh, diketahui bahwa arteri koroner utama Liu tersumbat dan menyebabkan asupan darah ke jantungnya berhenti.
Dokter menyebut ini mungkin disebabkan karena kebiasaan merokok Liu. Tapi, bisa juga dipicu oleh stress intens yang dirasakan Liu karena mengajari anaknya belajar online. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
