Rekonstruksi Kasus Laskar FPI Vs Polisi, 58 Adegan di Praktekan di 4 TKP

- Senin, 14 Desember 2020 | 07:28 WIB
Bareskrim Polri Rekontruksi kasus baku tembak Laskar FPI Vs Polisi di Tol Jakarta-Cikampek. (Dok Div Humas Mabes Polri).
Bareskrim Polri Rekontruksi kasus baku tembak Laskar FPI Vs Polisi di Tol Jakarta-Cikampek. (Dok Div Humas Mabes Polri).

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya dan Polres Karawang sudah menggelar rekonstruksi kasus baku tembak antara laskar FPI dengan penyidik Polda Metro Jaya. Berlangsung di empat TKP, ada sebanyak 58 adegan yang dipraktekan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. Rekonstruksi dilakukan di TKP baku tembak yakni sekitar tol Jakarta-Cikampek Km 50.

"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Irjen Argo saat meninjau langsung proses rekonstruksi di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari.

Irjen Argo mengatakan rekonstruksi itu dilakukan secara transparan dan dapat dilihat oleh masyarakat. Bahkan lanjutnya, ada 28 orang saksi yang menyaksikan proses rekonstruksi tersebut.

Baca Juga: Polisi Akui Tersangka Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Tidak Ditahan

"Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat," ujar Argo.

Seperti diketahui, insiden ini bermula saat anggota Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait adanya info pengerahan massa yang akan mengawal pemeriksaan HRS kemarin. Polisi membuntuti iring-iringan HRS yang dikawal oleh laskar khusus FPI di tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020).

Dari keterangan Polda Metro Jaya, mobil anggota tiba-tiba dihadang oleh dua mobil pengikut HRS dan mereka juga menodongkan senjata api serta senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian. Singkat cerita, polisi menindak tegas dan berhasil melumpuhkan enam dari 10 laskar tersebut.

Hal berbeda diungkapkan oleh FPI yang menyebut kala itu laskar mereka diserang oleh orang tidak dikenal. Mereka juga membantah adanya laskar yang memiliki atau membawa senjata api.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X