Setelah menyelesaikan pelaksanaan Haji 2020, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akan melakukan evaluasi umrah. Sampai saat ini, Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah akan membuka pelaksanaan umrah.
Dilansir dari saudigazzete, Wakil Menteri Haji dan Umrah, Hussein Al-Sharif mengatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi pelaksanaan haji tahun ini, guna memulai persiapan umrah.
Pemerintah Arab Saudi akan mengevaluasi peraturan untuk jemaah, yang meliputi pemberlakuan prosedur kesehatan, mengurangi kuota hingga menjaga jarak.
Selain itu juga, jemaah diminta untuk melakukan isolasi diri di rumah selama tujuh hari sebelum dan sesudah ibadah di Tanah Suci.
Kementerian Kesehatan juga akan mengawal para jemaah sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu, para jemaah akan menggunakan gelang pintar, yang tersambung dengan aplikasi milik Kemenkes Arab Saudi, sehingga pergerakan jemaah bisa dimonitor.
Usai melakukan ibadah haji, para jemaah akan kembali ke tempat penginapan di Mekkah. Kemudian, mereka akan dibawa ke bandara jika pulang melalui jalur udara.
Sedangkan para jemaah yang pulang ke kota lewat jalur darat, akan disediakan fasilitas transportasi dari kementerian yang akan memantau kondisi kesehatan jemaah.
