Sejak sehari lalu, nama Syekh Ali Jaber menjadi perbincangan banyak orang.
Hal itu buntut dari penikaman yang dialaminya di Kota Bandarlampung, Lampung, pada Minggu (13/9/2020) lalu.
Video detik-detik peristiwa itu terjadi menyebar dengan cepat hingga mendapat sorotan publik.
Apalagi ketika muncul pernyataan yang menyebut pelaku, Alfin Andrian, diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Hal ini sontak membuat tagar ORANG GILA menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Syekh Ali Jaber sendiri sudah angkat bicara mengenai hal ini. Dia mengaku tidak percaya jika pelaku disebut mengidap gangguan jiwa.
Sebab, menurutnya, pelaku sudah terlatih. Hanya saja, keberuntungan berpihak kepada Syekh Ali Jaber sehingga selamat dari peristiwa itu.
Belakangan, warga naturalisasi asal Arab Saudi itu diketahui langsung melanjutkan dakwah usai dirawat sejenak di rumah sakit.
Hal ini juga diungkapkan ustaz kondang Yusuf Mansur.
"Ga ngaruh apa2 ke Syeikh Ali. Alhamdulillaah. Ini malam ini lsg ngisi lagi. lsg ngajar lagi. Syukur alhamdulillaah...Met al Mulk...," tulis akun Instagram @yusufmansurnew, Minggu (14/9/2020).
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad, Syekh Ali Jaber memang langsung melanjutkan dakwah tak lama setelah ditikam.
Usai dirawat di rumah sakit, Syekh Ali Jaber lalu bergegas ke suatu masjid untuk menyampaikan ceramah.
Peristiwa penyerangan seorang pemuda terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber mengejutkan banyak pihak.
Apalagi sempat beredar pernyataan bahwa pelaku, Alfin Andrian, disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.
